Sabtu, 11 Oktober 2014

Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2

”Budgeting Akuntansi”
BAB I
Pendahuluan
A.    Latar Belakang

            Pada hampir setiap organisasi bisnis, terdapat sejumlah aktivitas berbeda yang berjalan serempak, seperti penjualan, produksi, pembelian, distribusi, dan pendanaan. Semua aktivitas itu saling berkaitan dengan cara yang sedemikian rupa sehingga aktivitas tersebut mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi. Dengan demikian, perancanaan bagi seluruh organisasi berarti perencanaan bagi setiap aktivitas didalamnya. Anggaran merupakan kuantifikasi rencana-rencana pemasaran, produksi, dan keuangan, yang dipakai untuk membuat tujuan bagi pendapatan, biaya, aktiva, kewajiban, dan kegiatan usaha lainnya.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi permasalahan pada masalah ini adalah:
1.      Apakah definisi anggaran?
2.      Bagaimanakah unsur-unsur anggaran?
3.      Apa sajakah Macam-macam anggaran?
4.      Kegunaan pokok anggaran
5.      Kelemahan anggaran
6.      Bagaimanakah Proses perencanaan anggaran dan cara penyajiannya?
7.       Faktor yang memengaruhi penyusunan budget



BAB II
ISI
1.      Pengertian Anggaran:
Glenn A Welsch mendefenisikan anggaran sebagai berikut:
"Profit planning and control may be broadly as de fined as sistematic and formalized approach for accomplishing the planning, coordinating and control responsibility of management".
Dari pengertian di atas, anggaran dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasar manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Jadi bila anggaran dihubungkan fungsi dasar manajemen maka anggaran meliputi fungsi perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan bidang-bidang organisasional didalam badan usaha.
Menurut Gomes (1995, p.87-88), anggaran merupakan dokumen yang berusaha untuk mendamaikan prioritas-prioritas program dengan sumber-sumber pendapatan yang diproyeksikan. Anggaran menggabungkan suatu pengumuman dari aktivitas organisasi atau tujuan untuk suatu jangka waktu yang ditentukan dengan informasi mengenai dana yang dibutuhkan untuk aktivitas tersebut atau untuk mencapai tujuan tersebut.
Menurut Mulyadi (2001, p.488), anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran yang lain yang menvakup jangka waktu satu tahun.
Menurut Supriyono (1990, p.15), penganggaran merupakan perencanaan keuangan perusahaan yang dipakai sebagai dasar pengendalian (pengawasan) keuangan perusahaan untuk periode yang akan datang.
Anggaran merupakan suatu rencana jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana kegiatan jangka panjang yang telah ditetapkan dalam proses penyusunan program. Dimana anggaran disusun oleh manajemen untuk jangka waktu satu tahun, yang nantinya akan membawa perusahaan kepada kondisi tertentu yang diinginkan dengan sumber daya yang ditentukan.
Fungsi Anggaran :
Peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan.
2.      Unsur-unsur utama dalam anggaran: 
1.      Rencana, merupakan penentuan kegiatan yang dilakukan pada waktu yang akan datang.
2.      Kegiatan Perusahaan, meliputi seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian-bagian dalam perusahaan.
3.      Dinyatakan dalam angka, adalah unit yang dapat digunakan pada semua kegiatan perusahaan yang bermacam-macam.
4.      Periode tertentu, adalah keseluruhan mengenai apa-apa saja yang akan terjadi pada masa yang akan datang.

3.      Terdapat 2 macam anggaran (budget):

1.      Budget Strategis, ialah anggaran yang berlaku untuk jangka panjang yaitu melebihi satu periode akuntansi (melebihi 1 tahun)
2.      Budget Taktis, ialan anggaran yang berlaku untuk jangka pendek, yaitu satu periode akuntansi atau kurang.

Budget disusun oleh panitia penyusun anggaran ( Budgeting Committee ). Yang terdiri atas pemegang fungsi-fungsi utama ( Budget Participative ).

4.      Anggaran mempunyai 3 kegunaan pokok yaitu:
1.      Sebagai pedoman kerja. Anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan arah serta target-target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan perusahaan pada waktu yang akan datang.
  1. Sebagai alat koordinasi kerja. Dengan adanya anggaran semua bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahan dapat saling menunjang dan bekerja sama dengan baik, untuk menuju pada sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
  2. Sebagai alat pengawasan atau pengendalian. Anggaran berfungsi sebagai tolok ukur (alat pembanding) untuk menilai dan mengevaluasi realisasi kegiatan perusahaan pada masa yang akan datang.

5.      Disisi lain anggaran juga memiliki kelemahan antara lain:
1.      Anggaran (Budget) hanyalah suatu alat.
  1. Anggaran (Budget) tidak menggantikan posisi manajemen.
6.      Proses penyusunan anggaran:
Ø  Mencari faktor yang tersulit.
Ø  Posisi perusahaan dalam persaingan ( Leader / Follower ).
Ø  Memperoleh data akurat.
Ø  Ahli.

Cara penyajian:
1.       Angka akurat
  1. Informatif
  2. Mudah dilihat pergerakannya
 Faktor yang memengaruhi penyusunan budget:
1.      Faktor interen
Yang dimaksud dengan faktor intern adalah data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam perusahaan sendiri. Yang dapat berupa: Penjualan tahun –tahun lalu, kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan  masalah harga jual, kapasitas produksi dll).
2.      Faktor Ekstern 
Faktor ekstern meliputi, data, informasi dan pengalaman yang terdapat di luar perusahaan, tetapi memiliki pengaruh terhadap kehidupan perusahaan.Yang dapat berupa keadaan persaingan, tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat penghasilan masyarakat, pendidikan masyarakat, perekonomian nasional, berbagai kebijakan pemerintah dll.

  Hubungan antara budget dengan Akuntansi
Akuntansi menyajikan data historis yang sangat bermanfaat untuk menghitung (menyiapkan) taksiran-taksiran yang akan dituangkan dalam budget, yang nantikan akan dijadikan sebagai pedoman kerja di waktu yang akan datang. Selanjutnya akutansi akan melakukan pencatatan secara sistematis dan teratur tentang pelaksanaaan budget itu nantinya, dari hari ke hari, dengan demikian akuntansi dapat menyajikan data realisasi pelaksanaan budget secara lengkap.

Sehingga dengan membandingkan antara budget dan catatan akuntansi dapat diketahui apakah perusahaan telah melaksanaakan proses kerja secara efisien atau in-efisisen, efektif atau inefektif, dst, Oleh karena itu semua teknik pencatatan dan semua sistematika yang dipakai dalam akuntansi harus sama dan sejalan dengan teknik serta sistematika yang dipakai dalam budget.


                                                                          BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN:

Anggaran (budget) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis, meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dengan unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.

Suatu budget mempunyai 4 unsur:
Ø  Rencana
Ø  Meliputi seluruh kegiatan perusahaan
Ø  Dinyatakan dalam unit moneter
Ø  Jangka waktu tertentu yang akan datang

Anggaran juga mempunyai 2 faktor, yaitu:
1.      Faktor intern
2.      Faktor ekstern

Peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan.


Referensi    :