KELOMPOK 10
BAB 16
PENGANTAR
EKONOMI PEMBANGUNAN
1. Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Pembangunan
Ekonomi pembangunan mulai berkembang pesat setelah perang dunia kedua
disekitar pertengahan 1940-an.
Dari sudut pandang ilmu ekonomi , pembangunan ekonomi pada dasarnya adalah
upaya untuk memperluas kemampuan dan kebebasan memilih. Tercapainya hal
tersebut merupakan indicator bahwa manusia secara individu maupun kolektif
dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Oleh karena itu yang harus dibangun
adalah:
1. Kualitas SDM
2. Sarana dan prasarana
3. Kelembagaan-kelembagaan ekonomi modern
Dari uraian diatas , disimpulkan bahwa pembangunan ekonomi merupakan
pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Dibutuhkan usaha
dan kerja keras juga dalam pekerjaan ini. Yang lebih penting lagi dalam
pembangunan ekonomi adalah membutuhkan peralatan analisis yang realistis
dibanding peralatan yang ada dalam teori ekonomi mikro maupun makro. Analisis
mikro-makro dibangun berdasarkan asumsi-asumsi yang kurang relevan dengan
kondisi nyata di Negara sedang berkembang (NSB).
Karena itu ilmu ekonomi pembangunan merupakan aplikasi dan adaptasi teori
ekonomi barat dalam konteks negara-negara belum maju/NSB. Teori ekonomi
pembanguna lebih sarat pada masalah-masalah nilai (value). Teori-teori ekonomi
mikro dan makro lebih memfokuskan analisisnya pada efisiensi alokasi sumber
daya ekonomi , maka ekonomi pembangunan memberi perhatian pada
masalah-masalah penanggulangan kemiskinan , meningkatkan derajat
kehidupan , peningkatan partisipasi ekonomi dan politik masyarakat kelas bawah
, dan modernisasi kelembagaan.
II. Berkembangnya Teori Ekonomi Pembangunan
Fakta-fakta yang mendorong perlunya pembangunan ekonomi dengan menggunakan
analisis ekonomi pembangunan. Fakta-fakta tersebut mencakup beberapa indicator
mendasar untuk mengukur tingkat kesejahteraan manusia secara individu
maupun kolektif.
A . Klasifikasi Negara-negara
1. Negara maju dan belum maju
Yang dimaksud Negara sudah maju adalah Negara-negara yang berdasarkan
kriteria bank dunia telah mencapai pendapatan per kapita US$ 8.000,00
atau lebih. Sementara Negara belum aja adalah yang belum memenuhi
kriteria diatas.
2. Utara Selatan
Pengelompokan ini berdasarkan letak wilayah geografis. Kelompok utara mengacu
pada Negara-negara yang sudah maju yaitu eropa barat dan Amerika utara.
Sementara kelompok selatan sebaliknya , yang umumnya terletak di belahan bumi
selatan.
3.Dunia pertama , kedua , dan ketiga
Dunia pertama adalah Negara-negara barat yang menganut ideology liberal
dengan system ekonomi kapitalis. Negara dunia kedua adalah Negara-negara yang
menganut ideologi antiliberalis , system ekonomi yang cenderung sosialis.
Negara-negara dunia ketiga adalah Negara yang sedang berkembang.
B. Fakta-fakta berdasarkan laporan badan-badan PBB
Beberapa tolak ukur yang dikembangkan oleh para ahli ekonomi guna mengukur
tingkat kemiskinan masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Kemiskinan absolute
2. Kebutuhan fisik minimum (KFM)
3. Bank dunia
4. Badan pusat statistic (BPS)
C. Hakikat pembangunan
Ada 3 elemen penting yang perlu diperhatikan berkaitan dengan
pembangunan, yaitu: proses , upaya dan peningkatan kualitas hidup.
1.Pembangunan sebagai sebuah proses
Pembangunan merupakan sebuah tahap yang harus dijalani oleh setiap
masyarakat atau bangsa.
2.Pembangunan sebagai upaya
Merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu Negara/bangsa yang
ingin maju.
3.Pembangunan berarti peningkatan kualitas hidup
Umumnya individu yang hidup di Negara-negara maju manghabiskan sebagian
besar penghasilannya untuk kebutuhan-kebutuhan yang lebih tinggi, misalnya
pendidikan tinggi, informasi dan jasa-jasa modern lainnya.
D. Hakikat pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi mencakup dimensi kualitatif.
1) Pertumbuhan (growth)
2) Perubahan (changes)
- Perubahan sikap
(attitude changes)
- Perubahan kelembagaan
(institutional changes)
- Perubahan struktural
(structural changes)
III. Karakteristik Negara sedang berkembang
Karakteristik-karakteristik Negara belum maju
a. Rendahnya tingkat kehidupan (low level of
living)
Rendahnya tingkat kehidupan terutama dilihat dari kemampuan pemenuhan
kebutuhan dasar seperti makan, pakaian, kesehatan, dan pendidikan.
b. Rendahnya tingkat produktivitas (low level
of productivity)
Rendahnya tingkat produktivitas dapat dilihat dari PDB per kapita atau PDB
per pekerja yang sangat kecil.
c. Tingginya tingkat pertambahan penduduk
(high rates of population growth)
Tingkat pertambahan penduduk di NSB adalah dua sampai empat kali lipat
pertambahan penduduk Negara-negara maju.
d. Tingginya rasio tingkat ketergantungan
(high rates of dependency ratio)
Ukuran yang menunjukan berapa besar beban penduduk usia produktif
(15-64 tahun)
Karena menanggung penduduk usia nonproduktif (0-14 tahun + 65 tahun keatas)
e. Tingginya tingkat pengangguran (high rates
of unemployment)
Penyebab tingginya tingkat pengangguran adalah laju pertumbuhan angkatan
kerja lebih tinggi dibanding laju pertumbuhan kesempatan kerja.
f. Ketergantungan pada sektor pertanian
primer (substantial dependence on agricultural-primary production)
Negara-negara belum berkembang umumnya sangat bergantung pada hasil sektor
pertanian atau sektor primer.
g. Pasar dan informasi yang tidak sempurna
(imperfect market and information)
Mekanisme pasar di NSB belum berkembang baik. Struktur pasar barang dan
jasa umumnya nonkompetisi sempurna, berupa monopoli dan oligopoly di pasar
output, serta monopsoni dan oligopsoni di pasar factor produksi.
h. Ketergantungan yang besar dan kerentanan
terhadap kondisi eksternal (dominance, dependence, and vulnerability in
international relation)
Kondisi domestik perekonomian NSB sangat dipengaruhi kondisi perekonomian
lainnya, khususnya perekonomian Negara-negara maju.
IV. Pembangunan Ekonomi Sebagai Proses Transformasi
a. Transformasi pertanian
Perubahan kegiatan pertanian dari bersifat tradisional dan hanya untuk
memenuhi kebutuhan sendiri atau tingkat subsitensi menjadi kegiatan yang modern
berskala besar, dan bermotifkan memperoleh keuntungan.
b. Transformasi kependudukan
- Transisi demografi
Suatu perubahan dari kondisi tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi ke
kondisi tingkat kematian dan kelahiran yang rendah.
- Perubahan struktur
penduduk
Dalam jangka panjang perubahan struktur penduduk dilihat dari usia dan
tingkat pendidikan
- Meningkatnya penduduk
perkotaan
Kemajuan ekonomi ditandai dengan berkembangnya kota-kota lama dan tumbuhnya
kota-kota baru
c. Transformasi struktural
1. Struktur produksi
2. Struktur permintaan
d. Transformasi kelembagaan
Makin tersedia dan sempurnanya lembaga-lembaga untuk pengambilan keputusan
yang individual atau mandiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar