UANG, LEMBAGA KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
UANG
1. Sejarah
Munculnya Uang
a. Masa sebelum barter
Pada zaman purba, atau pada masyarakat yang masih
sangat sederhana, orang belum bisa menggunakan uang. Perdagangan dilakukan
dilakukan dengan cara langsung menukarkan barang dengan barang. Cara ini bisa
berlangsung selama tukar menukar masih terbatas pada beberapa jenis barang
saja.
b. Masa barter
Pada masa ini untuk memenuhi kebutuhan, orang/kelompok
orang sudah membutuhkan pihak lain/dihasilkan oleh pihak lain, karena jumlah
orang sudah semakin meningkat dan bertambah, maka munculah pertukaran barang,
karena pada masa ini orang belum mengenal produksi barang.
Syarat utama terjadinya barter adalah, bahwa orang yang akan saling tukar
barang, mereka saling membutuhkan.
Kesulitan
Barter :
1. Sulit enemukan
barang untuk kebutuhan yang mendesak
2. Sulit
menentukan perbandingan barang yang ditukarkan
3. Sulit memenuhi
kebutuhan yang bermacam-macam
c. Masa Uang
Barang
Pada masa ini, orang sudah mulai berfikir barang
perantara sebagai alat pertukaran, maka dicarilah jenis barang yang dapat
mempermudah pertukaran, sebagai syarat, sebagai alat perantara pertukan
barang/uang barang adalah :
1. Barang tersebut
dapat diterima dan dibutuhkan semua orang
2. Barang tersebut
dapat ditukarkan kepada siapa saja
3. Mempunyai nilai
tinggi
4. Tahan lama
Kesulitan
uang barang :
1. Sukar disimpan
2. Sukar dibawa
keana-mana
3. Sukar dibagi
menjadi bagian yang lebih kecil
4. Kebanyakan uang
barang tidak tahan lama
5. Nilai uang
barang tidak tetap
Jenis barang yang pernah digunakan sebagai alat uang
barang antara lain : kulit hewan, hewan, batu-batuan berharga, kulit pohon,
logam.
d. Masa Uang
Peradaban yang semakin maju, mengakibatkan kebutuhan
yang semakin banyak dan bertambah pula, hal tersebut mendorong manusia untuk
alat perantara pertukaran yang mudah, praktis, dan mempunyai nilai, maka
dikembangkanlah jenis uang.
Suatu barang
berfungsi sebagai mata uang, apabila memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Dapat diterima
oleh siapapun
2. Tahan lama
3. Mudah disimpan
4. Mudah dibawa
kemana-mana
5. Dapat dibagi
menjadi bagian yang lebih kecil dengan tidak mengurangi nilainya
6. Jumlahnya
terbatas
7. Nilai uang
tetap
Jenis barang yang paling memenuhi syarat tersebut di
atas adalah logam terutama emas dan perak, karena awalnya kertas belum
ditemukan, maka jenis uang logamlah yang pertama kali ada.
Jenis uang
yang pernah ada di Indonesia :
1. Mata uang
kampua (boda), berasal dari Sulawesi berwujud tenunan
2. Mata uang
tembaga, pernah beredar di Banjarmasin
3. Mata uang
krisnala terbuat dari emas dan tembaga, beredar pada masa kerajaan Jenggala
4. Sebelum tahun
1946 Javasche Bank yang didirikan oleh bank Sirkulasi Belanda mengeluarkan
gulden
5. Uang Jepang
6.
Setelah tahun 1946 pernah beredar ORI (Oeang Repoeblik Indonesia) dan terakhir
jenis uang Rupiah sapai saat ini.
2. Pengertian Uang
2. Pengertian Uang
Menurut ensiklopedi Indonesia uang adalah segala
sesatu yang biasanya digunakan dan diteria umum sebagai alat penukar atau
standar pengukuran nilai.
Berdasarkan syarat uang dan pengertian menurut ensiklopedi Indonesia, dapat
disimpulkan bahwa uang adalah suatu
benda yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang dapat mempermudah pertukaran dan
berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah.
Pengertian sah di sini adalah bahwa keberadaan uang tersebut dijamin oleh
pemerintah dan dilindungi oleh undang-undang negara
3. Motif Masyarakat Membutuhkan Uang
a. Motif
transaksi, dalam memenuhi kebutuhanya manusia meerlukan uang untuk mendapat
barang yang diinginkan.
b. Motif
berjaga-jaga, bagi yang berpenghasilan lebih sebagian pendapatannya
disisihkan untuk disimpan/ditabung, guna keperluan yang akan datang atau untuk
keperluan yang mendesak.
c. Motif
spekulasi, ini terjadi karena seseorang ingin mendapatkan keuntungan yang
lebih besar dalam situasi tertentu.
4. Fungsi Uang
a. Fungsi Asli
1. Sebagai alat
tukar menukar
2. Sebagai alat
satuan hitung
b. Fungsi Turunan
1. Sebagai alat
pembayaran
2. Sebagai alat
penunjuk harga
3. Sebagai alat
penyimpan/menabung
4. Sebagai alat
pendorong kegiatan ekonomi
5. Sebagai alat
pemindah dan pembentuk kekayaan
6. Sebagai alat
pencipta lapangan pekerjaan
7. Sebagai alat
standar pembayaran hutang
8. Sebagai
komoditas perdagangan
5. Jenis Unag
a. Uang kartal
Uang kartal
adalah uang yang beredar sehari-hari sebagai alat pembayaran yang syah dan
wajib diterima oleh semua masyarakat.
Uang kartal
terdiri dari uang logam (emas, perak, alumunium) dan uang kertas
b. Uang giral
Uang giral
adalah uang yang berbentuk saldo rekening di bank milik nasabah, yang dapat
digunakan sebagai alat pembayaran. Cara pembayaran dapat menggunakan cek, giro,
telegraphic transfer, travel chek (cek dengan perjanjian), dalam melakuakn
pembayaran dengan uang giral ini seseorang boleh menolak. Syarat utama uang
giral adalah seseorang harus mempunyai tabungan/simpanan di bank.
LEMBAGA KEUANGAN
BANK
2. Pengertian Bank
Menurun UU No. 10 Tahun 1998 Bank adalah badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
masyarakat banyak.
Fungsi utama
bank :
a.
Sebagai penghimpun dana dari masyarakat
Menurut UU No. 10 tahun 1998 simpanan adalah dana yang
dipercayakan masyarakat pada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam
bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya
yang dipersamakan dengan itu.
b.
Sebagai penyalur dana/memberi kredit
Agar uang yang disimpan di Bank tidak macet maka perlu
disalurkan pada masyarakat dalam pinjaman berjangka (kredit), disisi lain untuk
menjaga keseimbangan dan kesetabilan nilai rupiah melalui peredaran uang.
Menurut UU No. 10 tahun 1998, kredit adalah penyediaan yang atau tagihan yang
dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan yang diwajibka pihak
peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian
bunga.
Fungsi umum
bank :
a.
Menerima simpanan
b.
Memberikan kredit
c.
Tempat pertukaran uang asing
d.
Ikut serta mengatur peredaran uang asing
e.
Menjaga kestabilan nilai uang
Asas perbankan di Indonesia dalam melaksanakan kegiatan
berdasarkan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian.
3. Jenis Bank
a.
Bank sentral
Saat ini bank sentral secara khusus yaitu dengan UU
No.23 Tahun 1999. Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI),
menurut UU No. 23 Tahun 1999, bank sentral mempunyai status tersendiri dan
tidak dapat dipersamakan dengan bentuk bank lain.
Berdasarkan UU tersebut Bank Indonesia mempunyai tugas
pokok mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, hal ini diwujudkan
dalam kebijakan sebagai berikut :
1.
Menetapkan dan melaksanakan kebijaksanaan moneter
2.
Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
3.
Mengatur dan mengawasi bank
Dari ketiga
kebijakan tersebut, usaha-usaha yang dilakukan BI adalah sebagai berikut :
1. Menetapkan dan
melaksanakan kebijakan moneter
a.
Menetapkan sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran moneter yang ditetapkan
b.
Menetapkan pengendalian moneter
c.
Lender if the last resort
d.
Melaksanakan kebijaksanaan nila tukar
e.
Mengadakan survey guna memperoleh data ekonomi dan keuangan secara tepat
2. Mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran
a.
Mengatur dan menyelenggarakan kliring
b. Mengeluarkan
dan mengedarkan uang
3. Mengatur dan
mengawasi bank
Perizinan bank
Kelembagaan bank
Kegiatan bank
Kegiatan bank yang berprinsip syariah
Merger, konsulidasi dan akusisi
b.
Bank umum
Menurut UU No. 10 Tahun 1998, bank umum adalah bank
yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip
syariah yang kegiatanya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dalam
pengertian di atas adad dua hal yang perlu diperhatikan :
1. Usaha serta
konvensional, dalam hal ini yang dimaksud adalah usaha bank umum menerima
simpanan dalam bentuk giro, deposito serta memberikan kredit dalam jangka
pendek.
2. Prinsip syariah
adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum islam :
a.
Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah)
b.
Pembiayaan berdasarkan penyertaan modal (musharakat)
c.
Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah)
d.
Pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah)
Fungsi bank
umum :
1. Menyediakan
mekanisme dan alat pembayaran yang efisien dalam kegiatan ekonomi
2. Menciptakan
uang
3. Menghimpun dana
dan menyalurkan pada masyarakat
4. Menawarkan
jasa-jasa keuangan lainnya
Usaha bank
umum :
Menurut UU No. 10 Tahun 1998 usaha bank umum antara
lain :
1. Menghimpun dana
dari masyarakat
2. Memberikan
kredit
3. Menertibkan
surat pengakuan hutang
4. Membeli,
menjual, atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas
perintah nasabahnya
5. Menerima atau
antar pihak ketiga
6. Menyediakan
tempat untuk penyimpanan barang dan surat berharga
7. Melakukan
kegiatan penitipan untuk pihak lain
8. Dan lain-lain
Jenis bank
umum :
1. Bank umum milik
pemerintah
2. Bank umum milik
swasta nasional
3. Bank umum milik
swasta asing
c.
Bank perkreditan rakyat
BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah. Kegiatan BPR tidak boleh
memberikan jasa lalu lintas pembayaran.
Usaha BPR
1. Menghimpun dana
dari masyarakat
2. Memberikan
kredit
3. Menyediakan
pembiayaan dan menetapkan dana berdasarkan prinsip syariah
4. Menetapkan dana
dalam bentuk sertifikat Bank Indonesia dan atau tabungan pada bak lain
Kegiatan yang tidak boleh dilakuakn BPR
1. Menerima
simpanan dalam bentuk giro
2. Ikut serta
dalam lalu lintas pembayaran
3. Melakukan
kegiatan usaha dalam valuta asing
4. Melakukan
kegiatan perasuransian
4. Produk Bank
a.
Bank sentral
1. Uang kartal
2. Uang giral
3. Jasa
(memberikan kredit pada bank-bank di Indonesia)
b.
Bank umum
1. Uang giral
2. Jasa simpanan
3. Jasa pengiriman
uang
4. Jasa penukaran
uang asing
5. Jasa penitipan
barang
c. Bank
perkreditan rakyat
1. Jasa kredit
2. Jasa
penyimpanan uang
5. Tabungan
Tabungan
adalah pendapat yang tidak dikonsumsikan sekarang
Tabungan = pendapatan – konsumsi
Jenis-jenis tabungan :
a. Tabungan
perseorangan
b. Tabungan perusahaan
c. Tabungan
pemerintah
d. Tabungan masyarakat
Tabungan masyarakat merupakan penjumlahan tabungan
perseorangan dengan tabungan perusahaan yang berasal dari laba yang tidak
dibagikan.
a. Sebagai
salah satu sumber dana pembangunan Negara
b. Mengurangi pinjaman
luar negeri
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (LKBB)
1. Pengertian
Menurun UU No. 9 Tahun 1998, Lembaga Keuangan Bukan
Bank (LKBB) merupakan badan usaha yang melakukan kegiatan dibidang keuangan,
yang menghimpun dana dengan mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkannya
untuk membayar investasi perusahaan. Semua kegiatan LKBB diatur dalam UU No. 10
Tahun 1998.
Pada tahun 1970 mulai penataan dan pengembangan pasar uang dan modal, salah
satu cara adalah mendirikan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), yang bertujuan
untuk memperlancar kegiatan LKBB di pasar uang.
Jadi Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah
lembaga yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan, yang langsung atau tidak
langsung menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan pada masyarakat.
Lembaga ini aktivitasnya antara lain menarik uang dari masyarakat dan kemudian
menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan.
Yang termasuk LKBB adalah :
1.
Koperasi simpan pinjam
yaitu koperasi yang menggalakan para anggotanya untuk
hidup hemat denga cara menabung disamping memberikan pinjaman bagi para
anggotanya.
2.
Perum pegadaian
Merupakan lembaga keuangan yang lapangan usahanya
memberikan pinjaman kepada perorangan yang besarnya bergantung pada nilai
barang jaminan yang diserahkan.
Tujuan perum
pegadaian adalah untuk mencegah perorangan/masyarakat berekonomi lemah jatuh
kepada lintah darat atau kreditor liar, dalam meminjam uang.
3.
Perasuransian
Perusahaan asuransi adalah perusahaan yang bergerak
dibidang jasa pertanggungan resiko. misalnya : perusahaan asuransi jiwa,
asuransi tenaga kerja, asuransi kerusgian, asuransi kredit dll. Perasuransian
berfungsi sebagai lembaga yang memberi jasa pertanggungan kepada orang yang
mempertanggungkan dirinya dengan memperoleh imbalan berupa bunga premi. Perusahaan
asuransi sumber dananya dari pembayaran polis asuransi para nasabahnya dan
pembelian surat-surat berharga. Polis adalah perjanjian antara perusahaan
asuransi selaku pihak penanggung dengan pihak tertanggung.
4.
Dana pensiun
Dana pensiun adalah dana yang disediakan oleh
pemerintah bagi para pegawai negeri, atau yang disediakan oleh perusahaan bagi
para karyawan (misalnya CV, dan PT) sebagai cadangan untuk dihari tua bagi
karyawannya.
Dana pensiun
terkumpul lewat pemotongan gaji karyawan/pegawai setiap bulan saat masih aktif
bekerja. Lembaga yang mengelola dana pension adalah PT Taspen/Persero.
5.
Lembaga Pembiayaan (Leasing)
Perusahaan sewa guna usaha atau leasing adalah badan
usaha yang kegiatannya menyewakan barang modal sekaligus menjual secara kredit
barang tersebut kepada suatu perusahaan.
Sewa beli adalah membeli secara mengangsur dan sebelum
terbayar lunas dianggap sebagai menyewa barang bersangkutan.
Jadi leasing kegiatan usahanya bergerak dibidang
pembiayaan untuk keperluan barang modal yang diinginkan oleh nasabah.
Kegiatan
badan usaha ini antara lain :
Memberikan kredit jangka menengah dan jangka panjang.
Contoh : PT Private Development Company of Indonesia
Limited
PT Pembinaan Usaha Indonesia (Bahana)
Sewa gudang (Leasing)
Modal venlana
Adalah
kegiatan usaha jangka panjang dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu
perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.
Anjak piutang
Kartu kredit
6.
Pasar Modal/Valas (Bursa Efek)
Bursa efek merupakan tempat jual beli surat berharga
jangka panjang misalnya saham dan obligasi. Saham adalah surat penyertaan modal
atau surat tanda bukti ikut memiliki perusahaan. Obligasi adalah surat utang
jangka panjang.
7.
Pasar Uang
Pasar uang adalah tempat jual beli
surat berharga jangka pendek yaitu waktunya tidak lebih dari satu tahun.
Misalnya : sertifikat Bank Indonesia (SBI), surat berharga pasar uang, dan call
money. Penjual dan pembeli surat berharga tersebut tidak di dalam pasar
tertentu, akan tetapi melalui melalui sarana elektronika seperti telepon,
facsimile, atau teleks.
8.
Anjak Piutang
Kegiatan utama anjak piutang adalah
mengambil alih (piutang tertentu) suatu perusahaan dengan suatu tanggung jawab
tertentu, tergantung kesepakatan dengan pihak kreditur (pihak yang punya
hutang).
Tugas pokok perusahaan anjak piutang
adalah menagih hutang (collector) dari orang-orang yang mempunyai utang kepada
lembaga yang menyuruhnya atau dengan membeli kredit bermasalah tersebut.
9.
Modal ventura
Perusahaan modal ventura merupakan
perusahaan yang memberikan pembiayaan kepada perusahaan-perusahaan yang
usahanya mengandung resiko tinggi.
Contoh :
a.
Pembangunan suatu objek penelitian. Proyek ini bersifat social
b.
Penciptaan suatu teknologi baru
c.
Pembiayaan terhadap usaha kecil
2. Fungsi dan
peranan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
Memberikan pinjaman sindikasi (Syndicated Loans) dalam jumlah besar.
Sebagai penjamin emisi bagi perusahaan-perusahaan yang ingin memanfaatkan dan
masyarakat melalui pasar modal (go public)
Sebagai konsultan ahli dalam rangka marger, akuasisi (pengambil alihan) maupun
restrukturisasi permodal.
Sebagai
perantara bagi para investor asing yang berminat berkerja sama dengan partner
lokasi atau sebaliknya.
3. Jenis Lembaga
Keuangan Bukan Bank (LKBB) lainnya :
Jenis
lembaga ini antara lain :
a.
Usaha pemberian kredit pembelian rumah
b.
Bank desa
Adalah
lembaga kegiatan utamanya menerima simpanan dan memberikan pinjaman kepada
masyarakat desa bersangkutan.
c.
Lembaga kredit perorangan
Yaitu
lembaga yang menjalankan usaha pemberian kredit dalam bentuk uang maupun bentuk
lainnya.
d.
Lembaga perantara penertiban dan perdagangan surat-surat berharga
Kegiatan
usahanya antara lain :
Peminjaman emisi efek
Perantara perdagangan efek
Manager investasi
Penasehat investasi
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi adalah
perkembangan kegiatan dlam perekonomian yang meyebabkan barang dan jasa yang di
produksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat .
masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam
jangka panjang .
Perkembangan kemampuan memproduksi
barang dan jasa sebagai akibat pertambahan faktor-faktor produksi pada umumnya
tidak selalu diikuti oleh pertambahan produksi barang dan jasa yang sama
besarnya . Pertambahan potensi memproduksi sering kali lebih besar dari
pertambahan produksi yang sebenarnya . dengan demikian perkembangan ekonomi
berkembang lebih lambat dari potensinya .
Berapa
persen pertumbuhan ekonomi saat ini? Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mencapai
6,3 Persen Di Tahun 2013. Bank Dunia memprediksikan bahwa pertumbuhan ekonomi
di Indonesia ditahun 2013 ini akan mengalami kenaikan, walaupun saat ini
perkembangan ekonomi dunia sedang dalam penurunan hal ini akan tetap positif
apabila mampu mempertahankan pertumbuhan investasi.
Dari hasil laporan yang diperolah
data pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada desember 2012 lalu, Bank Dunia
mengestimasi jika pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,1 persen data ini
menganggap jika membaiknya perkembangan mitra dagang utama hal ini akan
berimbas terhadap pemulihan ekspor.Menurut pendapat Bank Dunia, hasil dari
negosiasi “jurang fiskal” di AS, pertumbuhan di zona Euro, dan juga perlambatan
ekonomi China yang berkepanjangan, akan berdampak pada pertumbuhan. Terlebih
saat ini, pertumbuhan investasi telah memiliki peran penting dalam negeri dan
menguatnya kinerja ekonomi Indonesia belakangan ini juga menghadapi sejumlah
risiko.
Saat ini investasi telah memperoleh
sepertiga dari semua komoditas dan layanan Indonesia, dan melonjak sekitar 10
persen dari tahun sebelumnya namun bank Dunia berpendapat lain jika dampak
negative yang dilakukan dari para sentimen investor akan melemahkan harga
komoditas ekspor di pasar dunia dan dianggap rapuh secara global.
Ketajaman pikiran merupakan kunci
penting dalam memberikan keleluasaan bagi para investor dan menjaga keyakinan
investasi. Bank Dunia pun kembali mengingatkan bahwa subsidi energi yang
semakin melonjak dapat mengakibatkan defisit Indonesia.
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.
Sejarah
Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun.
Namun, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional.
Menurut mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.
Beberapa konsep pendapatan nasional
·
Produk
Domestik Bruto (GDP) Produk domestik bruto (Gross Domestic
Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan
oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama
satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan
jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah
negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal
yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari
GDP dianggap bersifat bruto/kotor.
·
Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National
Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang
dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk
hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di
luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang
beroperasi di wilayah negara tersebut.
·
Pendapatan Nasional Neto (NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net
National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa
yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik
faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud
pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak
lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
·
Pendapatan Perseorangan (PI)
Pendapatan perseorangan (Personal
Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam
masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.
Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer
payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan
merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian
pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan
sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan
sebagainya. Untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus
dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha
kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di
dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan
perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja
dan setiap perusahaan dengan maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga
kerja tersebut tidak lagi bekerja).
·
Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable
Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang
dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi
investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income
(PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah
pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung
ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.
Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga
pendekatan, yaitu:- Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
- Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
- Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor ( )
Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut :
g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
g = tingkat pertumbuhan ekonomi
PDBs = PDB riil tahun sekarang
PDBk = PDB riil tahun kemarin
Saya adalah Widya Okta dari SURABAYA, saya ingin memberi kesaksian tentang karya bagus Tuhan dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan sebagian lain dari kata tersebut, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara.
BalasHapusApakah mereka mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman yang curang di sini di internet, tapi mereka tetap asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban penipuan pemberi pinjaman 6-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka.
Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan teman saya yang saya jelaskan situasi saya, kemudian mengenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang andal yaitu SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM dengan tarif rendah 2% dalam 24 jam yang saya gunakan tanpa tekanan atau tekanan. Jika Anda membutuhkan pinjaman Anda dapat menghubungi dia melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
Jika Anda memerlukan bantuan dalam melakukan proses pinjaman, Anda juga bisa menghubungi saya melalui email: (widyaokta750@gmail.com) dan beberapa orang lain yang juga mendapatkan pinjaman mereka Mrs. Jelli Mira, email: (jellimira750@gmail.com). Yang saya lakukan adalah memastikan saya tidak pernah terpenuhi dalam pembayaran cicilan bulanan sesuai kesepakatan dengan perusahaan pinjaman.
Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya bagus Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM, karena dia mengubah hidup saya dan keluarga saya. Itulah alasan Tuhan Yang Mahakuasa akan selalu memberkatinya.